Minggu, 27 September 2009

Mengganti suasana ruangan bisa dilakukan secara instan, yaitu hanya dengan mengganti gorden. Apalagi saat ini terdapat berbagai macam bahan gorden dengan inovasi yang terus menerus berubah, sehingga Anda tinggal mencari yang sesuai dengan model dan corak yang diinginkan.

Fungsi utama gorden sebenarnya tidak hanya untuk mempercantik rumah semata, melainkan sebagai penjaga privasi si penghuni rumah dari pandangan orang luar maupun orang yang melintas di depan rumah. Gorden juga berfungsi untuk menghalangi teriknya sinar matahari yang masuk ke rumah.

Diciptakannya Vitrase juga akibat fungsi menghalangi sinar matahari, sehingga gorden dapat lebih fleksibel. Misalnya, gorden dapat di tutup sebagian, sehingga hanya sedikit sinar matahari yang masuk. Manfaat lainnya, gorden juga dapat menyamarkan adanya cacat pada bangunan. Misalnya, sambungan kusen yang tak rata.

Walau fungsi gorden sebagai salah satu aksesori ruangan hanya di nomor sekian, namun memilih gorden yang serasi dan inovatif juga tak ada salahnya. Jadi sebelum berkreasi, kenali dan ketahui dulu bagaimana cara memilihnya.

Pilah pilih Gorden



1. Berdasarkan Warna
Kebanyakan orang memilih gorden dengan warna yang senada dengan tema interiornya. Anda bisa menyesuaikannya dengan warna jok kursi, cat dinding atau politur meja. Tak perlu warna yang sama persis, Anda bisa mencari warna turunannya. Tapi bila ingin membuat gorden terlihat menonjol, cobalah gunakan warna yang kontras dengan sekelilingnya.


2. Berdasarkan Ukuran
Bahan gorden tersedia dalam dua ukuran lebar, yaitu 1,4 m dan 2,8 m. Sementara panjangnya disesuaikan dengan ukuran jendela Anda. Untuk model tertentu, seperti gorden berponi atau berdraperi, Anda membutuhkan kain yang lebih panjang. Mintalah bantuan penjual untuk menghitung ukurannya.


3. Berdasarkan Dana
Bila memiliki dana lebih, tak ada salahnya mencari bahan gorden dengan kualitas baik. Kain bermutu 'jatuh'-nya akan bagus, Anda pun dapat memilih yang memiliki detail-detail cantik sesuai selera. Misalnya gorden linen dengan hiasan bordir di sekujur kain, kain seperti ini harganya cukup tinggi, mendekati kain sutera.
Sutera dengan motif terbaru, harganya mencapai ratusan ribu per meter. Tapi bila dana terbatas, Anda dapat memilih bahan Poliester dengan harga puluhan ribu per meter. Selain kain-kain tersebut, masih banyak jenis kain dan motif yang sangat beragam.

Seperti halnya aksesori interior lainnya, gorden pun memiliki alirah gaya. Berikut salah satunya:


1. Gaya minimalis:
Gorden model ini umumnya terbuat dari kain polos (tidak bermotif) atau motifnya kecil-kecil sehingga kain terlihat "bersih". Gaya ini lebih mengutamakan tekstur, seperti suede bertekstur garis atau penambahan border pada kain sehingga teksturnya bertambah kaya. Anda juga bisa memilih bahan crushed organza, atau kain organsa yang sengaja dikerut-kerutkan layaknya kain belum disetrika. Selain itu, Vitrase pun dapat memberi tekstur pada gorden, misalnya poni-ponian di vitrase tak digunakan, karena rel gorden justru sengaja di ekspos.


2. Gaya romantis:
Pilihan warna gorden yang selaras dengan warna dinding kamar atau warna kusen jendela, akan menampilkan kesan teduh dan nyaman. Untuk menambah kesan romantis, pilih gorden dengan motif renda bunga atau lainnya, sesuai dengan nuansa romantis yang Anda inginkan. Ingat bahwa dalam hal ini kreatifitas juga sangat penting dalam setiap dekorasai yang dikerjakan. Hindari penggunaan gorden dengan bahan kain yang berat, gantilah dengan bahan yang lebih lembut dan ringan, seperti satin.

Sumber: halohalo.co.id
Mengecat rumah kerap dianggap pekerjaan sepele, bahkan bila tak punya cukup waktu, Anda tinggal membayar orang lain untuk melakukannya. Padahal bila Anda dapat menyisihkan sedikit waktu dan ketelatenan hasilnya akan jauh lebih memuaskan dari yang pernah Anda pikirkan.

Ketika ingin mengecat dindin, hal pertama yang harus Anda pertimbangkan dengan baik adalah pemilihan warna. Gunakanlah warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang akan di cat, jangan asal sesuai dengan selera saja.

Dalam memilih merek cat, jangan pula hanya dilihat dari merek dan harganya saja. Sebaiknya perhatikan pula kualitas dari cat tersebut.

Cat yang berkualitas baik, biasanya memiliki daya sebar dan daya tutup yang baik, mudah dalam pengaplikasiannya dan aman bagi kesehatan lingkungan.

Saat mulai mengecat, hindari kondisi-kondisi tertentu, misalnya dinding yang di cat terkena matahari secara langsung, temperatur permukaan dinding tidak boleh di atas 50 derajat celcius, permukaan dinding yang berkabut atau ketika berada di cuaca berkabut.

Beberapa persiapan lain yang harus dilakukan sebelum mengecat, adalah sebagai berikut:


Bersihkan seluruh permukaan dinding dari kotoran dan pastikan kondisinya tidak lembab.
2. Kerik seluruh bekas cat lama hingga merata, bila perlu, bersihkan dengan menggunakan ampelas.
Masukkan sisa paku yang ada hingga tak nampak di permukaan dinding, lalu tutuplah dengan dempul hingga rata dan kering.
Pastikan Anda memiliki cukup cat dengan warna yang sama, sehingga Anda tidak akan kekurangan cat dan terpaksa menggunakan cat dengan warna berbeda.
Tutup lokasi yang ingin di cat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Tutup pula sekitar dinding dengan plastik dan pindahkan barang-barang dari tempat yang akan di cat.
Sebelum mengecat, ada baiknya ruangan dibersihkan dari debu.
Usahakan tempat yang akan di cat memiliki ventilasi udara yang cukup, tapi bila terpaksa, gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut agar tidak menghirup zat kimia dari cat yang menguap.
Gunakan dempul tembok (plamir) untuk menutup celah dan retakan di dinding, lalu ratakan sampai halus dengan menggunakan amplas.
Tutupi lantai dengan plastik atau kertas koran agar lantai tidak kotor terkena percikan cat pada saat mengecat.
Ketika mulai pengecatan:

Cat lebih dulu bagian langit-langit, sehingga bila ada cipratan di dinding tak akan menimbulkan masalah.
Gunakan roller untuk mengecat area yang luas dengan cepat, lalu gunakan kuas untuk mengecat setiap sudut pertemuan dua dinding.
Bila hasil pengecatan masih kurang baik (belang-belang), ulangi pengecatan sekali lagi.
Bila ada cipratan cat yang jatuh ke lantai, sebaiknya dibersihkan secepatnya dengan lap basah.
Tutuplah kaleng cat rapat-rapat setelah selesai, agar sisa cat tidak mengering.
Sumber: halohalo.co.id
Apa saja, sih, kiat agar rumah tetap aman dan nyaman di musim penghujan?

Menurut Ir. Edi Permana dari PT Arkorior, Jakarta, mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan sudah harus dimulai sejak membentuk konsep rumah. Berikut saran Edi untuk bagian atap rumah.

1. Ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan, persiapkan atap alias “payung” rumah kita sebelum musim hujan tiba. Sering-seringlah menengok ke atas atap, apakah ada genteng yang sudah perlu diganti atau merosot.

2. Untuk atap dari beton, asbes, atau sirap, cermati kemungkinan adanya retak rambut. Jika ada, beri kawat kasa dan waterproof. Utuk retak besar, harus dibobok dan diplester kembali.

3. Idealnya, pemeriksaan dilakukan minimal 2 - 3 bulan sekali. Sebab, retak rambut amat kecil dan tidak langsung menimbulkan kebocoran. Baru setelah3-4 kali hujan besar, atap bocor dan air yang merembes bisa membuat atap lapuk.

4. Daerah kerpusan (bubungan) atap juga butuh perhatian ekstra lantaran plester semen pada bagian tersebut kerap bocor. Prinsipnya, semakin dini diperbaiki, semakin murah biayanya. Plafon yang dibiarkan lembab gara-gara rembesan air, lama-lama bisa ambruk. Risikonya, biaya perbaikan lebih mahal.

5. Sedapat mungkin gunakan alumunium foil (1- 2 mili) sebagai pelapis antara plafon dan genteng. Selain mengurangi penyerapan panas, juga untuk menghindari tampias. Misalnya, jika ada ketidaksempurnaan dalam pemasangan genteng, alumunium berfungsi sebagai tameng bagi atap sehingga air akan turun ke plank dan tak masuk ke dalam rumah.”

6. Cermati segi elevasi (sudut kemiringan) materi genteng guna membentuk ketahanan terhadap hujan. Misalnya, genteng keramik membutuhkan elevasi lebih dari 30 derajat, sedangkan asbes butuh lebih dari 15 derajat. Jika tak diindahkan, air hujan tetap bisa masuk lewat genteng. mengatasinya, gunakan overstek (lidah atap) sepanjang 1,2 meter untuk melindungi lantai teras dan dinding dari tampias hujan angin.

7. Khusus untuk atap asbes, pemasangan baut atau paku pada asbes harus diperhatikan. Asbes tidak bisa direkatkan dengan paku biasa, karena jika dipalu mudah pecah. Asbes harus dibor dulu, dipasang paku yang dilapisi karet, lalu dipelingkut di area pakunya.

8. Untuk daerah tropis, materi yang paling pas adalah genteng keramik yang lebih liat menghadapi perubahan cuaca dan suhu.

Sumber : Tabloid Nova
Karpet sering digunakan orang untuk mempercantik suatu ruangan. Biasanya ruangan yang berkarpet pun terkesan hangat dan nyaman. Tapi bila tidak dirawat, karpet menjadi cepat kusam dan tak cantik lagi. Lebih gawat lagi, karpet yang tidak dibersihkan sering menjadi sarang kuman dan tungau penyebab alergi. Sudah itu, baunya apek pula.
Berikut ini adalah cara-cara untuk merawat karpet agar terlihat tetap cantik, bersih dan tidak cepat rusak.


Gunakan mesin penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan karpet minimal 3 kali seminggu.
Karpet dicuci bersih dengan menggunakan sabun khusus untuk karpet setidaknya 6 bulan sekali. Jikalau merasa terlalu berat untuk mencuci sendiri, Anda bisa memasukkan karpet ke jasa binatu. Ongkosnya tak seberapa mahal, sekitar Rp.50.000 untuk karpet berukuran sedang.
Ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali. Maksudnya, putar karpet sedemikian rupa sehingga bagian yang sering terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi.
Perhatikan letak jendela dan arah sinar matahari yang masuk ke ruangan tersebut. Warna karpet akan cepat memudar jika terkena langsung oleh sinar matahari. Untuk mengatasinya, ubah posisi karpet 2-3 bulan sekali. Hal ini bisa pula diatasi dengan menutup jendela atau menurunkan vitrage.
Bau apek pada karpet dapat diatasi dengan memercikkan sedikit baking soda ke atas karpet. Tunggu 30 menit, kemudian baru dibersihkan dengan menggunakan penghisap debu.
Untuk mengatasi bau yang lebih tajam, cucilah bagian yang berbau tersebut dengan 20 bagian cuka dicampur dengan 80 bagian air. Gunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan air cuka tadi. Tidak dianjurkan menggosok bagian itu dengan sikat. Noda yang bau harus segera dibersihkan. Semakin lama noda tersebut menempel, semakin sulit membersihkannya.
Khusus untuk karpet baru. Saat karpet baru dipasang atau dibentang di lantai, semacam debu berterbangan. Bila terhisap, debu ini bisa menyebabkan iritasi mata, tenggorokan gatal dan bahkan pusing-pusing pada sebagian orang. Meskipun, sampai saat ini belum diketahui dengan jelas apakah debu tersebut berbahaya untuk kesehatan atau tidak, tapi efeknya sungguh mengganggu.Untuk mengatasinya, sebelum karpet dikirim ke rumah kita, mintalah toko karpet untuk membersihkan/ menghisap debu karpet tersebut.

Pada saat memasang karpet, terutama karpet yang dipasang melapisi seluruh lantai ruangan, usahakan agar ventilasi di ruangan tersebut betul-betul baik. Kalau perlu buka pintu dan seluruh jendela. Setelah karpet dipasang, sebaiknya jangan menggunakan ruangan tersebut setidaknya selama 72 jam.
Secara alami, kayu memang akan mengalami pemudaran warna dan pelapukan. Kondisi ini akan menjadi lebih “parah” jika barang-barang yang terbuat dari kayu ini diletakkan di luar rumah sehingga menerima terik sinar matahari dan curah hujan lebih banyak. Untuk mensiasatinya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.



Pilih bahan kayu yang bagus kualitasnya dan sudah diproses dengan baik (contoh: pengovenan dan pemberian zat anti rayap).
Gunakan cat pelapis yang tahan sinar matahari (mengandung anti UV).
Untuk perawatan, setiap satu tahun lakukan pengamplasan ringan dan pengecatan ulang selapis tipis.

Sumber : www.kompas.com
Merawat semua jenis bahan dinding pada intinya sama yaitu sering-sering dibersihkan karena dinding menjadi tempat menempelnya debu-debu dan kadang pada sudut-sudut dinding menjadi sarang laba-laba.Semua itu dapat menganggu kesehatan penghuni rumah dan menganggu keindahan dari rumah maka minimal seminggu sekali dinding dibersihkan dengan menggunakan sulak dan sarang laba-laba dibersihkan dengan menggunakan sapu panjang.Untuk dinding dari jenis bahan kayu cukup dilap dengan lap kain kering seminggu sekali agar dinding kayu selalu terlihat bersih & mengilap.

Permukaan dinding/tembok baru biasanya akan dicat dan pada waktu pengecatan harus benar-benar memperhatikan tahap-tahap ketika persiapan pengecatan sampai dinding dicat.

Sebelum melakukan pengecatan,hal yang perlu diketahui yaitu tentang kondisi tembok,lama atau baru karena proses pengecatan pada kedua tembok tesebut berbeda.

Sumber: sejutatips.com

Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecokelatan dapat dihilangkan dengan cara berikut :


Kerak digosok berkali-kali dengan batu apung dan air sabun,kemudian dibilas dengan air bersih.
Citroenzuur (asam sitrat) ditaburkan pada dinding dalam atau luar dan dasar bak mandi yang sudah dibasahi secukupnya,dibiarkan bereaksi selama satu jam. Kemudian disikat. Setelah itu disiram dengan air bersih dan dibilas sampai benar-benar bersih.Selanjutnya dikeringkan dengan lap kering. Asam sitrat atau sering disebut sitrun yang berbentuk bubuk berwarna putih tersebut dapat diperoleh di toko perlengkapan kue.
Sumber: sejutatips.com
Sofa kulit banyak diminati karena bentuknya elegan dan klasik, selain itu, sofa dari kulit juga termasuk yang tahan lama. Tapi bila pemeliharaannya tidak telaten, lama kelamaan permukaan kulitnya akan mengelupas atau retak-retak.

Merawat dan membersihkan sofa dengan bahan kulit memang tidak gampang-gampang susah, sebab meski termasuk bahan yang mudah dibersihkan, permukaan kulitnya sangat rentan dari cuaca dan kotoran.

Permukaan sofa kulit yang halus perlu dibersihkan secara berkala, yang termudah adalah dengan menggosoknya dengan kain yang lembab sehingga kotoran maupun debu dapat terangkat.

Bila sofa diletakkan di lingkungan yang agak panas, terpapar matahari langsung atau faktor lingkungan lainnya, kebanyakan bahan kulit membutuhkan pelembab agar terhindar dari risiko retak-retak, robek dan berubah warna.

Seperti juga kulit Anda, sofa kulit juga membutuhkan perawatan - khususnya pelembab yang melindungi dari ganasnya sinar matahari dan udara. Jadi sekali atau dua kali setahun, ada baiknya Anda merawat kulit sofa dengan mencuci dudukannya dengan sabun dan spon yang dilembabkan dengan sedikit air hangat.

Lakukan hal yang sama dengan berbagai barang dari kulit di rumah Anda, dari tas kulilt hingga kursi meja makan. Gunakan sabun sedikit saja hingga spon berbusa, sudah cukup untuk membersihkan dan melembabkan permukaannya. Setelah sabun mengering, bilaslah permukaan kulit dengan kain kering yang lembut.

Cara lainnya, Anda bisa menggunakan sabun cair. Cukup tuangkan satu atau dua tetes sabun ke air hangat, lalu usapkan air sabun tersebut menggunakan kain atau spon. Bila sofa Anda mulai terlihat kusam, permukaannya dapat disegarkan dengan menggunakan Lexol conditioner.

Hindari membersihkan sofa kulit dengan menggunakan bahan pembersih kimiawi, terutama bahan-bahan pembersih yang digunakan untuk membersihkan perabotan rumah tangga. Penggunaan bahan kimia tersebut, hanya akan membuat warna dan permukaan kulit sofa Anda mengalami abrasi.

Ingat, layaknya kulit Anda, kulit sofa pun sangat sensitif. Sehingga bahan pembersih yang terlalu keras dan mengandung unsur kimiawi, akan membuat permukaan kulit menjadi iritasi dan terjadi abrasi.

Belimbing wuluh atau belimbing sayur memiliki kadar asam yang tinggi, sehingga mampu menghilangkan noda baik di lantai, dinding maupun perabotan yang terbuat dari keramik. Selain murah, caranya pun cepat dan mudah dilakukan.

Bahan yang dibutuhkan:
- Belimbing wuluh (sayur)
- Sikat plastik atau sikat gigi
- Lap kering atau basah
- Sabun colek
- Sarung tangan plastik

Langkah-langkah pengerjaan:

1. Kupas bagian daging belimbing wuluh, kemudian gosokan ke permukaan keramik secara merata. Diamkan selama 10 menit agar kadar asamnya bekerja.

2. Bersihkan keramik dengan menggunakan sikap plastik dengan menggosokan satu arah, baik vertikal maupun horisontal sampai noda terangkat. Untuk nat keramik, gunakan sikat gigi. Jika perlu, tambahkan sabun pembersih pada sikat untuk hasil optimal.

3. Lap dengan kain, basah maupun kering. Lakukan secara perlahan dan sedikit di tekan. Lantai keramik pun bersih lagi.

Catatan:

- Pilih belimbing wuluh yang matang, tapi tidak terlalu tua agar khasiatnya optimal. Belimbing yang terlalu tua, kadar asamnya sudah berkurang, sedangkan belimbing yang masih muda kadar asamnya belum terlalu tinggi.

- Hindari menggunakan air sewaktu menggosok belimbing wuluh di permukaan lantai keramik, sebab air akan mengurangi kadar asam.

Sumber: halohalo.co.id
Mengoleksi Perabot rumah tangga dari perak memang menyenangkan, namun jika salah perawatan perabot perak anda akan berubah kusam dan karatan. Simak tips perawatan yang benar agar properti anda tetap berkilau dan tahan lama tentunya.



Peralatan makan makan yang terbuat dari perak sebaiknya segera dicuci dengan dengan air sabun hangat. Gosok perlahan dengan spons lembut, bilas dengan air bersih dan segera dikeringkan.
Jangan pernah membiarkan piranti makan atau alat hidang kotor terlalu lama, apalagi setelah di pakai untuk menyajikan makanan yang mengandung cuka, belerang (kuning telur) dan garam. lapisan luar logam perak akan menjadi korosi jika tidak segera dibersihkan.
Merendam terlalu lama juga tidak dibenarkan, apalagi di dalam sabun cuci yang kandungan sodanya tinggi. Kilau perak akan pudar karenanya.
Lakukan perawatan berkala setiap satu tahun sekali. Caranya dengan menggosok dengan kain cotton yang sudah dibasahi dengan silver polish. Hentikan gosokan setiap kain yang digunakan terlihat kotor, ganti dengan kain baru, lakukan sampai perabotan benar-benar bersih dan bersinar.
Jika ada noda karatan yang sukar dihilangkan, jangan dikerok dengan benda tajam. Gosok dengan cairan penghilang noda khusus untuk logam, lakukan sampai noda benar-benar hilang.
Menyimpan perabotan dari perak tidak boleh saling bersentuhan langsung. Balut dengan kain lembut/beludru setiap perabotnya, ini dilakukan agar tidak saling menggores. Jika akan di simpan lama, pastikan kalau perabot benar-benar dalam kondisi bersih dan kering, jika tidak sisa air akan meninggalkan bercak yang sulit dihilangkan.

Sumber : budiboga.blogspot.com